Ah, Tangerang Selatan. Kota satelit Jakarta yang katanya janjikan kehidupan urban yang semakin lebih dapat terjangkau. Tetapi apa benar begitu untuk beberapa mahasiswa yang menetapkan untuk mengangsu pengetahuan di sini? Silakan kita susuri saling bersama, saudara-saudara!

Cari Atap di Atas Kepala: Perjuangan Pertama Orang Mahasiswa

Renungkan ini: Anda barusan diterima di satu diantaranya universitas kondang di Tangerang Selatan. Euforia kelulusan tetap berasa, tetapi sekarang waktunya hadapi fakta. Di mana Anda akan tinggal?

Baca juga: 31 Tahun Kampus Esa Unggul Ketujuan Universitas Kelas Dunia

Saya berkeliling-keliling ruangan lebih kurang kampus-kampus besar seperti UIN Jakarta dan Unpam. Apa yang saya dapatkan? Harga sewa kontrak yang dapat membikin kantong bobol!

Silakan kita saksikan angka-angkanya:

• Kontrak standard: Rp 800.000 – Rp 1.200.000 perbulan
• Kontrak dengan sarana “lux” (baca: AC dan kamar mandi dalam): Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000 perbulan

Belumlah lagi kalaupun Anda mau bertempat di apartemen. Bersiap saja keluarkan uang sedikitnya Rp 2.500.000 perbulan. Itu juga belum terhitung cost listrik serta air yang dapat membikin Anda makan mi instant satu bulan penuh!

Isi Perut: Perjuangan Keseharian

Sehabis mempunyai rumah, soal selanjutnya merupakan: bagaimana tekniknya bertahan hidup?

Saya telusuri jalanan lebih kurang universitas, merasakan beberapa warung makan dan kantin. Hasilnya? Harga makanan memanglah relatif “dapat terjangkau”, tetapi jangan ingin dapat makan nikmat tiap-tiap hari.

Berikut penemuan saya:

• Nasi uduk + telur: Rp 15.000
• Nasi ayam penyet: Rp 20.000 – Rp 25.000
• Mie ayam: Rp 18.000 – Rp 22.000
• Kopi di kafe modern: Rp 25.000 – Rp 35.000 (ya, kadang-kadang mahasiswa dibutuhkan ngopi pula untuk tetap bertahan hidup)

Kalaupun kita hitung-hitung, buat makan 3x satu hari dengan menu standard, Anda mesti siap keluarkan uang sejumlah Rp 50.000 – Rp 75.000 /hari. Dalam satu bulan? Anda dapat habis Rp 1.500.000 – Rp 2.250.000 cuma buat makan!

Preferensinya? Masak sendiri. Tetapi ingat, ini bukanlah jalan keluar ajaib. Anda harus selalu mempersiapkan bujet Rp 500.000 – Rp 1.000.000 perbulan buat bahan makanan. Belumlah lagi energi dan waktu yang penting dipertaruhkan buat mengolah di tengah-tengah agenda kuliah yang padat.

Perpindahan: Perjuangan Menantang Macet dan Biaya

Tangerang Selatan memanglah mempunyai banyak ada pilihan transportasi. Tetapi apa itu bermakna murah? Jangan begitu mengharapkan, Saudara!

Saya coba beberapa model transportasi, dan ini hasilnya:

• Ojek online: Rp 15.000 – Rp 25.000 sekali jalan (terkait jarak dan peruntungan Anda mendapatkan promo)
• Angkot: Rp 5.000 – Rp 10.000 sekali jalan (murah tapi… ya seperti itulah)
• KRL: Rp 3.000 – Rp 5.000 sekali jalan (pilihan paling murah, tetapi bersiap berdempetan)

Kalau Anda mesti bolak-balik universitas 5 hari satu minggu, persiapkan saja bujet transportasi sedikitnya Rp 300.000 perbulan. Itu juga kalaupun Anda cukup untung tinggal dekat stasiun atau halte.

Cost Lainnya: Yang Gak Tersangka Tetapi Terus Ada

Ah, dan jangan melupakan pengeluaran “kecil-kecil” yang dapat membikin kantong berlubang:

• Paket internet: Rp 100.000 – Rp 200.000 perbulan (lantaran WiFi kontrak tak selamanya dapat dihandalkan)
• Foto-copy dan print pekerjaan: Rp 50.000 – Rp 100.000 perbulan (ya, di waktu digital lantas kita masih dibutuhkan kertas)
• Sabun, sampo, odol, dan sebagainya: Rp 100.000 – Rp 150.000 perbulan
• Kesenangan (tonton, kongkow, dll): Rp 150.000 – Rp 500.000 perbulan (lantaran mahasiswa pula dibutuhkan refreshing, khan?)

Keseluruhan? Persiapkan saja Rp 400.000 – Rp 950.000 perbulan buat pengeluaran “tidak tersangka” ini.

Ikhtisar: Apa Tangerang Selatan Masih Dapat terjangkau?

Sehabis mengalkulasi seluruh pengeluaran di atas, kita dapat mengaitkan jika buat hidup jadi mahasiswa di Tangerang Selatan, Anda mesti siap keluarkan uang:

• Sedikitnya: Rp 3.000.000 perbulan
• Umumnya: Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000 perbulan
• “Nyaman”: Rp 6.000.000 ke atas perbulan

Apa ini dapat terjangkau? Yah, terkait uraian “dapat terjangkau” menurut Anda dan situasi keuangan keluarga Anda.

Baca juga: Kriteria dan Komposisi CPNS 2024 buat Diaspora Indonesia

Yang pasti, kalau Anda memiliki rencana kuliah di Tangerang Selatan, persiapkan moral (dan kantong) Anda baik. Lantaran hidup mahasiswa di kota ini dapat menjadi tidak semurah yang Anda renungkan.

Tetapi hey, tidakkah perjuangan dan kreasi di dalam mengurus keuangan pula sisi pengalaman dari kuliah yang gak terabaikan? Selamat berusaha, calon sarjana!